Kesatria Mayangkara Hadirkan Kebahagiaan: Cukur Rambut Gratis untuk Anak Papua di Perbatasan

PAPUA - Ada suasana berbeda di Pos Batas Batu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa (19/11/2024). Anak-anak dan masyarakat sekitar tampak antusias berkumpul untuk menikmati layanan istimewa dari Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara. Bukan sembarang layanan, kali ini para "Kesatria Mayangkara" memberikan pelayanan cukur rambut gratis dengan sentuhan penuh kasih.  

Lebih dari sekadar memotong rambut, kegiatan ini menjadi momen kebahagiaan bagi anak-anak. Sebelum mencukur, mereka disuguhi biskuit dan permen, menjadikan suasana penuh tawa dan kegembiraan. Tak hanya anak-anak, warga dewasa pun turut merasakan manfaat dari inisiatif ini. 

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Peduli Ajarkan Warga Papua Belajar

Kapten Inf Galih Widiharyo Nugroho, Danpos Batas Batu, menegaskan bahwa layanan ini merupakan bentuk perhatian TNI kepada masyarakat perbatasan.

Baca juga: Kejar Target, Satgas TMMD Ke-114 Terus Bekerja Tanpa Mengenal Lelah

“Berikan yang terbaik kepada masyarakat yang datang ke Pos, baik untuk cukur rambut, berobat, atau bantuan lainnya, ” ujar Kapten Galih kepada anggotanya.  

Kegiatan ini mencerminkan kepedulian Yonif 503/Mayangkara dalam membantu masyarakat untuk tampil rapi dan disiplin. Selain itu, aksi ini mempererat hubungan antara TNI dan warga setempat. Salah satu anak, Denis, mengungkapkan rasa senangnya, “Terima kasih, Om Tentara, sudah cukur kami semua.”

Baca juga: Kesedihan Masyarakat Atapo Lepas Kepulangan Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika

Tidak dapat dipungkiri, kegiatan ini berhasil menciptakan dampak positif di Distrik Krepkuri. Kehadiran Kesatria Mayangkara tidak hanya menjaga keamanan perbatasan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.  

Semangat melayani dan mempererat persaudaraan inilah yang membuat Yonif 503/Mayangkara menjadi lebih dari sekadar penjaga perbatasan mereka adalah sahabat bagi masyarakat Papua.

Baca juga: Satgas TMMD Mimika Kembali Hibur Masyarakat di Kokonao